Friday, April 27, 2018

ILMU GIZI, PENCERNAAN DAN METABOLISME

ILMU GIZI

     Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup.(Baliwati, 2004). Proses tersebut mencakup pengambilan dan pengolahan zat padat dan cair dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan berfungsinya organ tubuh dan menghasilkan energi. Pangan menyediakan unsur-unsur kimia tubuh yang dikenal sebagai zat gizi. Zat gizi dibagi dalam enam kelas utama, yaitu karbohidrat, lemak, protein,  vitamin, mineral, air. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin disebut sebagai zat organic ( zat yang susunannya mengandung karbon ), sedangkan mineral dan air adalah zat anorganik. Paling sedikit terdapat 45 jenis zat gizi, esesnsial dan nonesensial, yang diperlukan tubuh manusia dari enam kelompok utama tersebut. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh, tetapi tubuh tidak dapat mensintasanya dan atau tubuh tidak mampu mensintesanya dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhannya. zat gizi menyediakan tenaga bagi tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan membuat lancarnya pertumbuhan serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

SISTEM PENCERNAAN

     Pencernaan adalah sistem penghancuran makanan yang berukuran besar untuk diubah menjadi

Wednesday, April 25, 2018

Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Gizi


Pengertian Ilmu Gizi
Ilmu gizi adalah Ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup untuk mengambil dan mengolah zat-zat padat dan cair dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ tubuh, dan menghasilkan energi. Ilmu gizi penting dalam ekspresi genetik, peran zat bioaktif, dll. Bersifat interdisiplin. Komisi Pangan dan Gizi AS, membagi ruang lingkup ilmu gizi dan ilmu teknologi pangan ke dalam 4 kelompok.
1.      Gizi seluler
ü  Lingkungan in-vitro
ü  Ilmu dasarnya : kimia analitik, biokimia, biologi sel, imunologi, biologi molekuler, dan genetika molekuler.
2.      Gizi organ khusus, gizi manusia dan gizi hewan
Meliputi : ilmu nutrisi hewan, klinik, genetika medis, dietetika, patologi, fisiologi, dan kimia fisiologi

Tuesday, April 24, 2018

Pola Konsumsi Pangan Dan Pedoman Umum Gizi Seimbang


APA ITU POLA KONSUMSI PANGAN ?
      
       Pola komsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Pola konsumsi pangan menunjukkan tingkat keberagaman pangan masyarakat yang dapat diamati dari parameter pola pangan harapan (PPH).

FUNGSI SOSIAL PANGAN

  1. Fungsi Gastronomik : Pangan berfungsi untuk mengisi perut  (gaster ) yang  kosong , disesuaikan dengan kesukaannya. Eropa : menyukai pangan yang lunak. Afrika & negara tropis: menyukai pangan  yg perlu dikunyah.
  1. Fungsi Pangan sebagai Identitas Budaya : Jenis pangan yang biasa dikonsumsi seseorang/komunitas  tertentu dapat dijadikan indikator asal budaya mereka. Jawa : menyukai makanan yang manis  Padang : menyukai makanan pedas dan bersantan. (Pangan tradisional: pangan yang diolah dengan cara, resep  atau citarasa yang sesuai dengan etnik tertentu.)
  1. Pangan sebagai Fungsi Religi dan Magis : Pangan dikaitkan dengan upacara khusus. Kambing untuk akikah. Roti dan anggur bagi pemeluk agama Katolik.

Sunday, April 22, 2018

Laporan Praktikum "Suhu"

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika tangan kita dicelupkan ke dalam air yang baru direbus, beberapa saat kemudian tangan kita akan merasakan panas. Demikian pula saat tangan kita memegang es, ternyata tangan kita merasa dingin. Dalam kehidupan sehari-hari panas atau dingin biasa digunakan untuk menjelaskan derajat suhu suatu benda. Suatu benda dikatakan panas, berarti benda tersebut memiliki suhu yang tinggi. Demikian pula suatu benda dikatakan dingin, berarti benda tersebut bersuhu rendah (Risal, 2012).

Suhu merupakan ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Dapat dikatakan suatu benda lebih panas apabila memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan benda lain yang lebih dingin. Barang dari suatu benda akan selalu mengalir ke benda yang lebih dingin dari sudut pergerakan elektron, suhu merupakan salah satu perpindahan elektron (Adani, 2011).

Laporan Praktikum "Akurasi"

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam melakukan praktikum, pada dasarnya semua alat ukur atau alat pengujian yang mempunyai pengaruh yang signifikan pada akurasi dan keabsahan hasil pengukuran wajib dikalibrasi sebelum digunakan untuk memastikan bahwa semua alat ukur tersebut sesuai dengan tujuan penggunaan dan memberikan hasil yang dapat dipercaya. Akurasi sendiri berarti kedekatan suatu hasil pengukuran / rata-rata hasil pengukuran ke nilai yang sebenarnya. Sebuah larutan atau sampel apabila diukur menggunakan alat yang satu dan diukur menggunakan alat yang lain lagi maka akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Semakin banyak skala atau garis-garis pengukur maka semakin akurat suatu alat tersebut.