Wednesday, April 25, 2018

Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Gizi


Pengertian Ilmu Gizi
Ilmu gizi adalah Ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup untuk mengambil dan mengolah zat-zat padat dan cair dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ tubuh, dan menghasilkan energi. Ilmu gizi penting dalam ekspresi genetik, peran zat bioaktif, dll. Bersifat interdisiplin. Komisi Pangan dan Gizi AS, membagi ruang lingkup ilmu gizi dan ilmu teknologi pangan ke dalam 4 kelompok.
1.      Gizi seluler
ü  Lingkungan in-vitro
ü  Ilmu dasarnya : kimia analitik, biokimia, biologi sel, imunologi, biologi molekuler, dan genetika molekuler.
2.      Gizi organ khusus, gizi manusia dan gizi hewan
Meliputi : ilmu nutrisi hewan, klinik, genetika medis, dietetika, patologi, fisiologi, dan kimia fisiologi

3.       Gizi masyarakat
Meliputi : Ilmu-ilmu antropologi, demografi, ekologi, ekonomi, pendidikan, epidemiologi, kebijakan pangan, kebijakan kesehatan, politik, dan sosiologi.
4.      Pangan
Meliputi : pertanian, peternakan, pengelolaan lingkungan, teknologi pangan, pengolahan pangan, produksi dan keamanan pangan.

Ruang lingkup ilmu gizi :
             1. gizi biologi dan metabolik
             2. gizi perorangan (sepanjang siklus hidup
             3. gizi masyarakat (lokal, nasional, regional, dan global

ILMU GIZI DI INDONESIA
l  Dimulai sejak dirintis penelitian gizi pd pertengahan abad ke-19 (tahun 1850) di East Indies.
l  Antara 1851-1854 : artikel ttg penelitian khasiat umbi-umbian di Jawa (tales dan singkong).
l  Penelitian ttg pnykt beri-beri : perintis penemuan vitamin
l  Dir. pertama : dr. Christian Eijkman
l  Eksperimen dgn mgg ayam (infeksi)
l  Takaki (Jepang) : perc. pd suatu pelayaran.
l  1896 : AG Vonderman (meneliti jenis beras di penjara2 di Jawa)
l  G Grijns (1900) : analisa zat2 yg ada dlm beras tumbuk (ada zat penting anti beri-beri)
l  1902 (Roeldsema & Hulshoff) : beri-beri jg dpt disembuhkan dgn kacang hijau.
l  Kacang hijau : mgd vit B1
l  1937 (ultah ke-50) : Eijkman Instituut  atau Lembaga Eijkman.
l  Penelitian lain : Jansen (1919) ttg komposisi bahan makanan asli Indonesia     
     
13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
l  Makanlah makanan yg beraneka ragam setiap hari dan makanan sehat
l  Makanlah makanan yg mengandung cukup energi
l  Untuk sumber energi, upayakan agar separuhnya bersal dari makanan yg mengandung zat karbohidrat komplek
l  Upayakan agar sumber energi dr minyak dan lemak tidak lebih dari seperempat dari energi total yang anda butuhkan
l  Gunakan hanya garam beriodium utk memasak sehari-hari
l  Makanlah banyak makanan yg kaya akan zat besi
l  Berikan hanya ASI untuk bayi sampai 4 bulan
l  Biasakan makan pagi setiap hari
l  Minum air bersih dan sehat dlm jumlah yang cukup
l  Berolahraga dengan teratur untuk menjaga kebugaran badan
l  Hindarilah minuman beralkohol
l  Makanlah makanan yg dimasak dan/atau dihidangkan dgn bersih dan tidak tercemar

l  Bacalah selalu label pd kemasan makanan

No comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar dengan bijak dan sesai dengan topik pembahasan